Informasi Harga Pasar 30 Oktober 2025

Berikut laporan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis dan barang penting lainnya pada Kamis Tanggal 30 Oktober 2025.

Berdasarkan hasil monitoring harga di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso, yaitu Pasar Induk Bondowoso, Pasar Maesan, Pasar Wonosari, dan Pasar Prajekan, tercatat adanya perubahan harga pada sejumlah komoditas pangan pokok, khususnya bumbu dapur.

Dari data yang diperoleh, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan pada komoditas Cabe Merah Besar. Di Pasar Wonosari cabe merah besar naik 25,0% atau Rp 8.000 (dari Rp 32.000 menjadi Rp 40.000) dan di Pasar Maesan harganya naik Rp 3.000 yakni dari Rp 35.000 menjadi Rp 38.000.

Di Pasar Maesan juga terjadi kenaikan harga yang cukup tajam pada komoditas Daging Sapi Super, yakni naik Rp 5.000 dari semula Rp 115.000 menjadi Rp 120.000. Sementara di Pasar Prajekan harga komoditas Kentang naik Rp 2.000 dari semula Rp 13.000 menjadi Rp 15.000 dan di Pasar Wonosari harga Kacang Hijau naik Rp 500 yakni (dari Rp 35.500 menjadi Rp 36.000)

Dari hasil monitoring, pada Kamis pekan terakhir Oktober ini juga terdapat 5 jenis komoditas yang mengalami penurunan harga yakni Cabe Merah Besar, Bawang Merah, Cabe Rawit Merah, Ayam Potong dan Telur (Ayam Ras).

Cabe Merah Besar di Pasar Prajekan merupakan komoditas yang mengalami penurunan harga sangat tajam yakni turun Rp 15.000 (dari 55.000 menjadi Rp 40.000), dan Bawang Merah turun Rp 4.000 (dari Rp 40.000 menjadi Rp Rp36.000), serta Telur Ayam Ras yang turun Rp 2.000 dari semula Rp 29.000 menjadi Rp 27.000.

Sementara itu di Pasar Wonosari, komoditas yang mengalami penurunan harga adalah Cabe Rawit Merah dari Rp 17.000 turun menjadi Rp 16.000, dan Telur Ayam Ras dari Rp 27.500 turun menjadi Rp 27.000.

Komoditas Ayam Potong di Pasar Induk Bondowoso juga mengalami penurunan harga pada akhir Oktober ini, yakni turun Rp 1.000 dari semula Rp 33.000 menjadi Rp 32.000.

Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh kondisi iklim, factor musiman, pola konsumsi masyarakat dan ketersediaan barang serta kelancaran distribusi logistic. Karena itu, monitoring harga secara rutin dan penyediaan informasi pasar sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan Kabupaten Bondowoso yang masih sangat bergantung pada hasil pertanian lokal.

Dokumentasi :

Mungkin Anda Juga Suka