Berikut laporan hasil monitoring...
Berikut laporan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis dan barang penting lainnya pada Kamis Tanggal 16 Oktober 2025.
Berdasarkan hasil monitoring harga di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso, yaitu Pasar Induk Bondowoso, Pasar Maesan, Pasar Wonosari, dan Pasar Prajekan, tercatat adanya perubahan harga pada sejumlah komoditas pangan pokok, khususnya bumbu dapur.
Dari data yang diperoleh, terjadi kenaikan harga yang cukup tajam pada komoditas Cabe Merah Besar yang ada di Pasar Prajekan, yakni dari Rp 42.000 menjadi Rp 55.000, naik 31,0% atau sebesar Rp 13.000.
Komoditas Bawang Merah juga mengalami kenaikan, di Pasar Induk Bondowoso naik Rp 1.000 menjadi Rp 38.000 dan di Pasar Wonosari naik Rp 1.000 menjadi Rp 34.000. Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas Ayam Potong di Pasar Wonosari, dari Rp 34.000 naik menjadi Rp 35.000. Selain itu, Komoditas Kentang di Pasar Maesan naik Rp. 1.000 menjadi Rp 15.000 dan di Pasar Prajekan naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 12.000 kini menjadi 14.000. Di Pasar Prajekan, harga komoditas Wortel juga naik Rp 1.000 dari semula Rp 9.000, kini menjadi Rp 10.000
Dari hasil monitoring pada 16 Oktober 2025, juga terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga. Di Pasar Prajekan misalnya Komoditas Bawang Merah di Pasar turun signifikan yakni -11,1% (dari Rp 45.000 menjadi Rp 40.000) dan komoditas Bawang Putih turun Rp 1.000 menjadi Rp 28.000.
Cabe Merah Besar di 3 pasar utama Kabupaten Bondowoso juga turun harga. Penurunan harga tertinggi terjadi di Pasar Maesan yakni turun Rp 5.000 (dari Rp 50.000 menjadi Rp 45.000), di Pasar Wonosari turun Rp 4.000 (dari Rp 49.000 menjadi Rp 45.000), dan di Pasar Induk Bondowoso turun Rp 1.000 (dari Rp 48.000 menjadi Rp 47.000).
Cabe Rawit Merah juga mengalami penurunan harga. Di Pasar Prajekan harga cabe rawit merah turun signifikan yakni sebesar Rp 4.000 (dari Rp 24.000 menjadi Rp 20.000), sedangkan di Pasar Induk Bondowoso turun Rp 1.000 dari Rp 28.000 menjadi Rp 27.000).
Selain itu, harga komoditas Gas Elpiji 3 Kg di 3 pasar utama Kabupaten Bondowoso yakni Pasar Induk Bondowoso, Pasar Maesan dan Pasar Prajekan juga turun -5,3% menjadi Rp 18.000. Sedangkan komoditas Kubis di Pasar Wonosari dan Pasar Prajekan turun Rp 1.000 menjadi Rp 5.000. Sementara komoditas Tomat Sayur di Pasar Prajekan turun Rp 1.000 menjadi Rp 3.000
Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh kondisi iklim, factor musiman, pola konsumsi masyarakat dan ketersediaan barang serta kelancaran distribusi logistic. Karena itu, monitoring harga secara rutin dan penyediaan informasi pasar sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan Kabupaten Bondowoso yang masih sangat bergantung pada hasil pertanian lokal.
Documentasi :