Berikut laporan hasil monitoring...
Berikut laporan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis dan barang penting lainnya pada Senin Tanggal 03 November 2025.
Berdasarkan hasil monitoring harga di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso, yaitu Pasar Induk Bondowoso, Pasar Maesan, Pasar Wonosari, dan Pasar Prajekan, tercatat adanya perubahan harga pada sejumlah komoditas pangan pokok, khususnya bumbu dapur dan ayam potong.
Dari data yang diperoleh, terpantau kembali terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan pada komoditas Cabe Merah Besar. Di Pasar Maesan cabe merah besar naik 31,6% atau Rp 12.000 (dari Rp 38.000 menjadi Rp 50.000), di Pasar Wonosari harganya naik Rp 6.000 yakni dari Rp 40.000 menjadi Rp 46.000, dan di Pasar Induk Bondowoso naik Rp 3.000 (dari Rp 37.000 menjadi Rp 40.000).
Harga Bawang Merah di Pasar Induk Bondowoso, juga terpantau mengalami kenaikan Rp 2.000 (dari sebelumnya Rp 38.000 naik menjadi Rp 40.000). Begitu pula dengan Cabe Rawit Merah di Pasar Prajekan, harganya naik Rp 1.000 (dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000).
Komoditas lainnya yang juga mengalami kenaikan harga adalah Tomat Sayur. Di tiga pasar utama Bondowoso harga tomat sayur naik Rp 1.000. Di Pasar Induk Bondowoso dan Pasar Maesan harga tomat sayur naik menjadi Rp 4.000, sedangkan di Pasar Wonosari naik menjadi Rp 5.000.
Dari hasil monitoring pada Senin pekan pertama November 2025, harga Ayam Potong juga terpantau kembali mengalami penurunan harga. Di Pasar Wonosari dan Pasar Maesan harga ayam potong turun Rp 2.000 (dari Rp 34.000 menjadi Rp 32.000)
Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh kondisi iklim, factor musiman, pola konsumsi masyarakat dan ketersediaan barang serta kelancaran distribusi logistic. Karena itu, monitoring harga secara rutin dan penyediaan informasi pasar sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan Kabupaten Bondowoso yang masih sangat bergantung pada hasil pertanian lokal.

Dokumentasi :




