Pemerintah Kabupaten Bondowoso me...
Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui sistem Online Single Submission (OSS) terus berupaya mempermudah dan mempercepat layanan perizinan berusaha, termasuk mendukung pertumbuhan UMKM di daerah. Kini hadir Fitur Kemitraan OSS, sebuah inovasi untuk mendorong kolaborasi antara pelaku usaha besar dan UMKM
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar acara Sosialisasi Fitur Kemitraan pada Sistem Online Single Submission (OSS), Acara ini diikuti oleh seluruh pelaku usaha di Indonesia, lebih khususnya adalah pelaku UMKM dari Kabupaten Bondowoso secara daring
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Riyatno, menjelaskan bahwa fitur kemitraan di OSS bertujuan agar investasi yang masuk ke Indonesia, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), memiliki dampak langsung bagi pelaku UMKM di daerah.
Melalui fitur kemitraan ini, pemerintah berharap UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas produk, serta mendorong inovasi agar dapat berpartisipasi aktif dalam rantai produksi global. Dengan demikian, kolaborasi yang lebih terstruktur antara UMKM dan Usaha Besar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah. Adapun manfaat Kemitraan bagi UMKM adalah Akses pasar dan distribusi yang lebih luas, Transfer ilmu, teknologi, dan manajemen, Peningkatan kualitas produk dan daya saing, Kesempatan untuk menjadi bagian dari rantai pasok industri besar. Selain itu Manfaat bagi Perusahaan Besar adalah salah satunya Memperkuat jejaring usaha lokal, Menyediakan mitra usaha terpercaya, Mendukung kepatuhan terhadap regulasi serta kemitraan dan tanggung jawab sosial.
Fitur ini adalah langkah nyata pemerintah dalam membangun ekosistem usaha yang sehat, berkelanjutan, dan inklusif.
Mari sukseskan kemitraan usaha melalui OSS. Bersama, kita bangun sinergi antara usaha besar dan UMKM demi ekonomi Indonesia yang lebih tangguh dan merata.
De...
De...