Informasi Harga Pasar 22 Desember 2025

Bondowoso - Hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso pada 22 Desember 2025 menunjukkan adanya pergerakan harga pada berbagai komoditas. Dibandingkan kondisi pada 18 Desember 2025, sebagian harga bahan pangan tercatat mengalami kenaikan, sementara sebagian lainnya justru mengalami penurunan cukup signifikan.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada komoditas Kacang Tanah di Pasar Wonosari yang melonjak tajam hingga Rp10.000 per kilogram, menjadi Rp 38.000 per kilogram. Komoditas Cabai Rawit Merah juga menunjukkan kenaikan cukup terasa, terutama di Pasar Wonosari yang naik Rp7.000, dari Rp38.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Di Pasar Maesan, cabai rawit merah juga naik Rp3.000.

Selain itu, harga Daging Sapi Kualitas Super di Pasar Maesan juga naik Rp5.000 menjadi Rp 125.000 per kilogram. Sedangkan Ayam Potong di Pasar Prajekan naik Rp3.000, dari Rp32.000 menjadi Rp35.000 per kilogram. Bawang putih juga mengalami kenaikan tipis di Pasar Bondowoso dan Prajekan, masing-masing naik Rp1.000. Sementara itu, minyak goreng Bimoli kemasan di Pasar Bondowoso naik Rp1.000, dari Rp21.000 menjadi Rp22.000.

Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. Telur Ayam Ras di Pasar Wonosari turun Rp1.000 menjadi Rp 28.500 per kilogram, sementara Bawang Merah di Pasar Bondowoso turun Rp5.000 per kilogram menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Penurunan paling mencolok terjadi pada Cabai Merah Besar. Di Pasar Prajekan, harga cabai merah besar turun drastis Rp20.000, dari Rp50.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Penurunan juga terjadi di Pasar Bondowoso yakni sebesar Rp12.000 dari Rp46.000 menjadi Rp34.000 per kilogram, Maesan (Rp11.000) dari Rp45.000 menjadi Rp34.000 per kilogram, dan Wonosari (Rp10.000) dari Rp40.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

Sementara itu, Tomat Sayur di Pasar Bondowoso dan Wonosari juga turut mengalami penurunan harga, masing-masing sebesar Rp1.000 dan Rp3.000 per kilogram.

Pemerintah daerah melalui Diskoperindag Kab. Bondowoso terus melakukan pemantauan harga secara rutin guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar, khususnya di moment Nataru.

Dokumentasi :



Mungkin Anda Juga Suka