Bondowoso - Hasil pemantauan harg...
Bondowoso-Berdasarkan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis, dan barang penting lainnya pada Kamis, 18 Desember 2025, terpantau adanya perubahan harga pada sejumlah komoditas di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso dibandingkan periode sebelumnya, yakni 11 Desember 2025.
Dari hasil pemantauan tersebut, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, terutama pada kelompok bahan pangan tertentu. Di Pasar Wonosari, harga Ayam Potong tercatat naik dari Rp36.000 menjadi Rp37.000 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 (2,8%). Selain itu, Bawang Putih di pasar yang sama juga mengalami kenaikan dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, atau naik Rp2.000 (7,1%).
Sementara itu, di Pasar Maesan, harga Bawang Merah naik cukup signifikan dari Rp45.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, atau meningkat sebesar Rp5.000 (11,1%). Kenaikan juga terjadi pada Kacang Hijau di pasar yang sama, dari Rp34.000 menjadi Rp36.000 per kilogram, atau naik Rp2.000 (5,9%).
Di sisi lain, hasil monitoring juga menunjukkan adanya penurunan harga pada beberapa komoditas, terutama kelompok cabai. Di Pasar Induk Bondowoso, harga Bawang Merah justru mengalami penurunan dari Rp53.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, atau turun Rp3.000 (5,7%).
Penurunan harga paling mencolok terjadi pada komoditas Cabe Merah Besar dan Cabe Rawit Merah di hampir seluruh pasar pantauan. Di Pasar Wonosari, harga cabe merah besar turun dari Rp50.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, atau turun Rp10.000 (20%). Di Pasar Maesan, komoditas yang sama turun dari Rp52.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, atau berkurang Rp7.000 (13,5%), sedangkan di Pasar Induk Bondowoso turun dari Rp50.000 menjadi Rp46.000 per kilogram, atau turun Rp4.000 (8%).
Adapun cabe rawit merah mengalami penurunan harga cukup tajam. Di Pasar Wonosari, harga turun dari Rp58.000 menjadi Rp38.000 per kilogram, atau turun Rp20.000 (34,5%). Di Pasar Maesan, harga turun dari Rp60.000 menjadi Rp42.000 per kilogram, atau berkurang Rp18.000 (30%). Di Pasar Prajekan, harga turun dari Rp55.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, atau turun Rp15.000 (27,3%). Sementara di Pasar Induk Bondowoso, harga turun dari Rp62.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, atau turun Rp12.000 (19,4%).
Selain komoditas pangan segar, harga MINYAKITA di Pasar Induk Bondowoso juga tercatat mengalami penurunan dari Rp18.000 menjadi Rp17.500 per liter, atau turun sebesar Rp500 (2,8%).
Secara umum, hasil monitoring ini menunjukkan adanya dinamika harga yang bervariasi antar komoditas dan pasar. Pemerintah Daerah melalui Diskoperindag Kabupaten Bondowoso terus melakukan pemantauan secara berkala guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, serta memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, khususnya menjelang momentum akhir tahun.

Dokumentasi :


Bondowoso - Hasil pemantauan harg...
Bondowoso-Berdasarkan hasil monit...
Bondowoso — Hasil monitorin...