Bondowoso — Berdasar hasil...
Bondowoso — Berdasar hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis, dan barang penting lainnya pada 15 Desember 2025, menunjukkan adanya dinamika harga di empat pasar utama Kabupaten Bondowosobaik berupa kenaikan maupun penurunan dibandingkan harga pada 11 Desember 2025.
Pada awal pekan ketiga Desember kali ini, dinamika harga pasar didominasi oleh penurunan harga sejumlah komoditas khususnya hortikultura dan protein hewani. Penurunan harga tertinggi terjadi pada komoditas Cabe Rawit Merah, di Pasar Prajekan harganya turun 26,7 % atau berkurang Rp20.000, dari Rp75.000 menjadi Rp55.000 per kilogram. Di Pasar Maesan turun Rp10.000, dari Rp70.000 menjadi Rp60.000, di Pasar Wonosari turun Rp8.000 dari Rp66.000 menjadi Rp58.000 dan di Pasar Induk Bondowoso turun Rp5.000 dari Rp67.000 menjadi Rp62.000.
Komoditi Wortel di Pasar Prajekan juga mengalami penurunan harga yang cukup tajam yakni 25 % atau Rp5.000, dari Rp20.000 menjadi Rp15.000 per kilogram. Begitu pula dengan Komoditas Ayam Potong, turut mengalami penurunan harga, masing-masing: di Pasar Wonosari turun Rp2.000 dari Rp38.000 menjadi Rp36.000 per kilogram dan di Pasar Maesan turun Rp1.000, dari Rp38.000 menjadi Rp37.000 per kilogram.
Selain itu, Bawang Merah di Pasar Induk Bondowoso tercatat turun 3,6 % atau Rp2.000, dari Rp55.000 menjadi Rp53.000 per kilogram.
Sementara itu, Cabe Merah Besar di Pasar Prajekan tercatat mengalami lonjakan 13,6 % atau naik Rp6.000, dari Rp44.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Kedelai di Pasar Maesan naik 4,3 % atau Rp400, dari Rp9.400 menjadi Rp9.800 per kilogram. Telur ayam ras di Pasar Maesan naik 1,8 % atau Rp500, dari Rp28.500 menjadi Rp29.000 per kilogram, dan di Pasar Wonosari naik 1,7 % atau Rp500, dari Rp29.000 menjadi Rp29.500 per kilogram.
Secara umum, pergerakan harga pada periode ini menunjukkan kecenderungan penurunan pada komoditas hortikultura, khususnya cabai dan sayuran, sementara komoditas pangan protein seperti telur masih mengalami kenaikan terbatas. Pemerintah daerah melalui tim monitoring harga Diskoperindag Kab.Bondowoso terus melakukan pemantauan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di pasar-pasar tradisional, khususnya menjelang moment Nataru.

Documentasi :


Bondowoso — Hasil monitorin...
Program kurasi produk UMKM bersam...