Informasi Harga Pasar 06 November 2025

Bondowoso, 6 November 2025 — Hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis, dan barang penting lainnya pada Kamis (06/11) menunjukkan adanya perubahan harga pada beberapa komoditas di sejumlah pasar di Kabupaten Bondowoso. Pemantauan dilakukan untuk memastikan stabilitas pasokan serta keterjangkauan harga bagi masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso, yakni Pasar Induk Bondowoso, Pasar Maesan, Pasar Wonosari dan Pasar Prajekan, sejumlah komoditas tercatat mengalami kenaikan harga, terutama pada kelompok cabai dan sayuran. Sementara itu, beberapa komoditas lainnya justru menunjukkan penurunan harga.

Komoditas yang Mengalami Kenaikan Harga

Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas Cabe Merah Besar, khususnya di Pasar Prajekan, yang melonjak hingga 35%, dari sebelumnya Rp40.000 menjadi Rp54.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi di Pasar Maesan: dari Rp50.000 menjadi Rp58.000 (naik 16%) dan Pasar Wonosari: dari Rp46.000 menjadi Rp55.000 (naik 19,6%)

Komoditas Cabe Rawit Merah juga mengalami peningkatan harga di dua pasar, yaitu Pasar Wonosari: naik 25% dari Rp16.000 menjadi Rp20.000 dan Pasar Prajekan: naik 12,5% dari Rp16.000 menjadi Rp18.000

Selain itu, kenaikan harga turut terjadi pada sayuran, yakni Tomat Sayur, dengan rincian Pasar Maesan naik Rp 1.000  dari Rp4.000 menjadi Rp5.000  dan di Pasar Wonosari,  naik Rp 2.000 yakni dari Rp5.000 menjadi Rp7.000.

Adapun Kacang Tanah di Pasar Wonosari mengalami kenaikan ringan sebesar 3,7%, dari Rp27.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.

Komoditas yang Mengalami Penurunan Harga

Di sisi lain, terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga. Minyak Goreng Curah di Pasar Bondowoso turun sebesar Rp 500 dari Rp19.000 menjadi Rp18.500 per liter. Komoditas Ayam Potong di Pasar Prajekan juga mengalami penurunan sebesar Rp 1.000, dari Rp33.000 menjadi Rp32.000 per kilogram.

Pemerintah daerah melalui tim monitoring harga Diskoperindag Kab.Bondowoso akan terus melakukan pemantauan berkala untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan sehari-hari dengan harga yang wajar, serta mencegah potensi gejolak harga menjelang akhir tahun.

Dokumentasi :

Mungkin Anda Juga Suka