Informasi Harga Pasar 24 Maret 2025

Dengan ini kami sampaikan laporan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis dan barang penting lainnya pada Minggu ke IV Tanggal 24 Maret 2025 sebagaimana terlampir.

Berdasarkan hasil monitoring harga di empat pasar utama di Kabupaten Bondowoso—Pasar Induk Bondowoso (Bon), Pasar Maesan (Mae), Pasar Wonosari (Won), dan Pasar Prajekan (Pra)—terdapat fluktuasi harga pada beberapa komoditas sembako dan sayuran. Secara umum, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, sementara yang lain mengalami penurunan.  

Kenaikan harga yang cukup mencolok terjadi pada **daging biasa dan daging super di Pasar Wonosari**, yang masing-masing naik **9,09%** (dari Rp 110.000 menjadi Rp 120.000) dan **7,69%** (dari Rp 130.000 menjadi Rp 140.000). Selain itu, **cabe merah besar** mengalami kenaikan di beberapa pasar, seperti di **Pasar Induk Bondowoso dan Pasar Maesan** yang naik **11,11%** (dari Rp 45.000 menjadi Rp 50.000), serta di **Pasar Wonosari** yang naik **6,67%** (dari Rp 45.000 menjadi Rp 48.000). **Gula pasir lokal di Pasar Induk Bondowoso** juga mengalami kenaikan sebesar **6,06%** (dari Rp 16.500 menjadi Rp 17.500), sementara **tomat sayur di pasar yang sama** mengalami lonjakan harga **16,67%** (dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.000).  

Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, terutama **cabe rawit merah** di seluruh pasar. Penurunan terbesar terjadi di **Pasar Induk Bondowoso**, yaitu **10,53%** (dari Rp 95.000 menjadi Rp 85.000), diikuti oleh **Pasar Prajekan** dengan penurunan **6,98%**, **Pasar Maesan** dengan **5,88%**, dan **Pasar Wonosari** dengan **5%**.  

Perubahan harga ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, seperti **ketersediaan pasokan dan pola permintaan di pasar**. Kenaikan harga daging, misalnya, bisa disebabkan oleh **tingginya permintaan menjelang hari besar atau berkurangnya pasokan akibat faktor produksi dan distribusi**. Lonjakan harga cabe merah besar dan tomat sayur kemungkinan berkaitan dengan **musim tanam, cuaca, serta gangguan distribusi yang mempengaruhi stok di pasar**. Sementara itu, penurunan harga cabe rawit merah dapat mengindikasikan **peningkatan pasokan dari petani atau berkurangnya permintaan akibat harga yang sebelumnya tinggi**.  

Fluktuasi harga ini menunjukkan pentingnya pemantauan rutin terhadap pasar guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan komoditas bagi masyarakat. Jika tren kenaikan harga terus berlanjut, intervensi seperti operasi pasar atau subsidi harga dapat menjadi solusi untuk menjaga daya beli masyarakat.

Berdasarkan hasil monitoring di atas beberapa komoditi khususnya sembako dan sayuran di beberapa Pasar yang dipantau mengalami perubahan harga dibandingkan dengan harga yang terjadi sebelumnya, adapun beberapa komoditi yang mengalami perubahan antara lain sebagai berikut :

Dokumentasi:

Informasi Harga Pasar hari ini selengkapnya dapat dibuka pada tautan berikut : 

Demikian Laporan yang dapat kami sampaikan untuk menjadikan periksa.