Dengan ini kami sampaikan laporan...
Dengan ini kami sampaikan laporan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis dan barang penting lainnya pada Minggu ke III Tanggal 17 April 2025 sebagaimana terlampir.
Berdasarkan hasil monitoring harga komoditas di empat pasar tradisional di Kabupaten Bondowoso, yaitu Pasar Induk Bondowoso (Bon), Pasar Wonosari (Won), Pasar Maesan (Mae), dan Pasar Prajekan (Pra), terpantau terjadi fluktuasi harga pada sejumlah bahan pokok dan sayuran. Sebagian komoditas mengalami kenaikan harga, sementara sebagian lainnya justru mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.
Komoditas yang mencatat kenaikan harga tertinggi adalah tomat sayur di Pasar Wonosari yang naik sebesar 66,67%, dari Rp 6.000 menjadi Rp 10.000. Kenaikan juga terlihat pada kedelai di Pasar Bondowoso yang naik sebesar 13,10%, kacang tanah naik 12%, serta kubis di Pasar Wonosari yang meningkat 20%. Kenaikan harga ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain berkurangnya pasokan akibat cuaca ekstrem, gagal panen di beberapa daerah penghasil, dan peningkatan biaya distribusi. Hal ini cukup wajar terjadi menjelang masa transisi musim atau di tengah kondisi iklim yang tidak menentu, di mana hasil pertanian sangat rentan terhadap curah hujan yang tidak stabil.
Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga yang cukup tajam, seperti wortel di Pasar Wonosari yang turun sebesar 23,53%, serta di Pasar Prajekan turun 20%. Penurunan harga juga dialami oleh cabe rawit merah di Pasar Wonosari yang menurun hingga 17,65%, dan cabe merah besar di Pasar Prajekan yang turun 12,5%. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh melimpahnya pasokan di pasar lokal, terutama karena panen raya atau distribusi yang kembali lancar setelah sebelumnya sempat terganggu. Selain itu, penurunan daya beli masyarakat juga bisa memengaruhi permintaan, sehingga menyebabkan harga turun di tingkat pedagang.
Komoditas hewani seperti ayam potong juga mengalami penurunan di seluruh pasar yang dipantau, dengan penurunan tertinggi di Pasar Wonosari sebesar 8,33%. Penurunan harga ayam bisa dipengaruhi oleh stok yang melimpah, kurangnya permintaan, atau pengaruh harga pakan yang stabil. Begitu juga dengan harga telur ayam ras di Pasar Wonosari yang mengalami penurunan sebesar 4%.
Secara umum, perubahan harga yang terjadi di berbagai pasar ini mencerminkan dinamika pasar lokal yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, distribusi barang, panen raya, serta daya beli masyarakat. Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang terlalu tinggi atau fluktuasi yang tajam, perlu adanya pemantauan rutin dan koordinasi antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan pelaku usaha pangan agar kestabilan harga tetap terjaga, khususnya menjelang momen penting seperti bulan puasa, lebaran, atau musim tanam/panen tertentu.
Berdasarkan hasil monitoring di atas beberapa komoditi khususnya sembako dan sayuran di beberapa Pasar yang dipantau mengalami perubahan harga dibandingkan dengan harga yang terjadi sebelumnya, adapun beberapa komoditi yang mengalami perubahan antara lain sebagai berikut.
Dokumentasi:
Informasi Harga Pasar hari ini selengkapnya dapat dibuka pada tautan berikut :
Demikian Laporan yang dapat kami sampaikan untuk menjadikan periksa.
Dengan ini kami sampaikan laporan...
Dengan ini kami sampaikan laporan...
Dengan ini kami sampaikan laporan...
Dengan ini kami sampaikan laporan...