QRIS Dorong UMKM Bondowoso Maju di Era Digital ( Road To Pekan QRIS NASIONAL ) QRIS UMKM WISATA

QRIS Dorong UMKM Bondowoso Maju di Era Digital

Bank Indonesia dan Diskoperindag Gelar Sosialisasi Pemanfaatan QRIS di Aula Graha Ijen

Bondowoso, Selasa (12/8/2025) – Aula Graha Ijen, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, menjadi tempat berlangsungnya kegiatan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, yang bertujuan mempercepat transformasi digital sektor usaha di daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan instansi pemerintah daerah, pengurus koperasi, pelaku UMKM dari berbagai sektor, serta komunitas wirausaha muda. Dalam sambutannya, perwakilan Bank Indonesia menyampaikan bahwa QRIS merupakan standar pembayaran digital nasional yang memudahkan transaksi tanpa uang tunai, hanya dengan memindai satu kode QR yang terintegrasi untuk berbagai aplikasi pembayaran.

Melalui sosialisasi ini, peserta mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai berbagai manfaat penggunaan QRIS, mulai dari kemudahan dan kecepatan transaksi, efisiensi pengelolaan keuangan, keamanan sistem pembayaran, hingga peluang memperluas pasar tanpa batas wilayah. QRIS dinilai mampu menjadi solusi praktis bagi UMKM untuk beradaptasi di era digital, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal Bondowoso di pasar nasional maupun internasional.

Selain pemaparan materi, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para pelaku usaha dapat langsung berkonsultasi mengenai penerapan QRIS dalam bisnis mereka. Beberapa pelaku UMKM yang telah menggunakan QRIS turut membagikan pengalaman positifnya, seperti peningkatan jumlah transaksi dan kemudahan dalam pencatatan penjualan.

Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat mendorong semakin banyak pelaku UMKM di Bondowoso untuk beralih ke metode pembayaran digital. Langkah ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan visi pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

Dengan dukungan teknologi seperti QRIS, diharapkan UMKM Bondowoso tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan global, tetapi juga berkembang pesat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki