Informasi Harga Pasar 13 Oktober 2025

Berikut laporan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis dan barang penting lainnya pada Senin Tanggal 13 Oktober 2025.

Berdasarkan hasil monitoring harga di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso, yaitu Pasar Induk Bondowoso, Pasar Maesan, Pasar Wonosari, dan Pasar Prajekan, tercatat adanya perubahan harga pada sejumlah komoditas pangan pokok, khususnya bumbu dapur.

Dari data yang diperoleh, terjadi kenaikan harga yang cukup tajam pada komoditas Bawang Merah. Di Pasar Prajekan harga bawang merah naik 40,6% atau Rp 13.000 yakni dari Rp 32.000 menjadi Rp 45.000, sedangkan di Pasar Induk Bondowoso harga bawang merah naik Rp 2.000 dari Rp 35.000 menjadi Rp 37.000.

Komoditas Bawang putih di Pasar Prajekan juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.000 dari Rp 28.000 menjadi Rp 29.000.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan cukup signifikan adalah Cabe Merah Besar. Di Pasar Induk Bondowoso naik 5,5 % atau Rp 2.500 (dari Rp 45.500 menjadi Rp 48.000), di Pasar Wonosari naik 8,9% atau Rp 4.000 (dari Rp 45.000 menjadi Rp 49.000) dan kenaikan harga bawang merah tertinggi terjadi di Pasar Maesan yakni naik 11,1% atau Rp 5.000 dari (Rp 45.000 menjadi Rp 50.000).

Selain itu, juga terjadi kenaikan harga yang cukup tajam yakni sebesar 100 % pada komoditas Tomat Sayur di Pasar Prajekan, dari semula Rp 2.000 menjadi Rp 4.000. Sementara di Pasar Induk Bondowoso harga MinyakKITA naik Rp 500 menjadi Rp 17.500 dan Telur (Ayam Ras) naik Rp 1.000 menjadi Rp 29.000.

Dari hasil monitoring pada 13 Oktober 2025, juga terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, diantaranya Komoditas Ayam Potong di Pasar Induk Bondowoso turun Rp 1.000 (dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.000), komoditas Telur (Ayam Ras) di Pasar Wonosari turun Rp 500 menjadi Rp 29.000, Komoditas Cabe Rawit Merah di Pasar Wonosari turun Rp 3.000 menjadi Rp 25.000 perkilogram, dan Kentang di Pasar Prajekan turun harga sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 12.000 perkilogram.

Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh kondisi iklim, factor musiman, pola konsumsi masyarakat dan ketersediaan barang serta kelancaran distribusi logistic. Karena itu, monitoring harga secara rutin dan penyediaan informasi pasar sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan Kabupaten Bondowoso yang masih sangat bergantung pada hasil pertanian lokal.

Berikut Komoditas yang mengalami perubahan harga pada 13 Oktober 2025.

Documentasi :