Informasi Harga Pasar 1 September 2025

Berikut laporan hasil monitoring perkembangan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat, barang strategis dan barang penting lainnya pada Minggu ke I Tanggal 1 September 2025 sebagaimana terlampir.

Berdasarkan hasil monitoring harga di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso, yaitu Pasar Induk Bondowoso (Bon), Pasar Maesan (Mae), Pasar Wonosari (Won), dan Pasar Prajekan (Pra), tercatat adanya perubahan harga pada sejumlah komoditas pangan pokok. Dari data yang diperoleh, terjadi Kenaikan harga pada komoditi **Ayam Potong** di tiga Pasar Utama Kabupaten Bondowoso, yakni Pasar Maesan, Pasar Wonosari dan Pasar Prajekan, dari kisaran 3,0 % naik menjadi 17,9 % yaitu dari kisaran harga Rp. 28.000 sampai Rp. 33.000 naik menjadi Rp. 33.000 sampai Rp. 34.000).

Sementara sejumlah komoditi lainnya mengalami penurunan harga, seperti **Cabe Merah Besar** di pasar Wonosari turun -3,8% yakni dari Rp 26.000 menjadi Rp 25.000, **Cabe Rawit Merah** di Pasar Induk Bondowoso turun -4,3% dari Rp 23.000 menjadi Rp 22.000, dan di Pasar Maesan turun -4,0% dari Rp 25.000 menjadi Rp 24.000.

Komoditi **Tomat Sayur** di Pasar Wonosari juga mengalami penurunan harga sekitar -20,0% dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.000.

Fluktuasi harga yang terjadi, khususnya pada komoditi **Ayam Potong** kemungkinan besar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adanya peningkatan permintaan dari konsumen menjelang momentum hari besar agama (Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW). Selain itu juga akibat Faktor distribusi logistik, terutama dari wilayah sentra produksi ke pasar-pasar tradisional, juga bisa menjadi pemicu perubahan harga, terutama jika terjadi hambatan transportasi atau berkurangnya pasokan dari petani akibat kerusakan hasil panen.

Dengan kondisi ini, penting bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan pemantauan harga secara berkala dan mendorong stabilisasi pasokan guna menjaga daya beli masyarakat serta menghindari gejolak harga yang terlalu tajam di pasar tradisional.

Dokumentasi :