Informasi Harga Pasar 01 Desember 2025

Bondowoso — Berdasarkan hasil monitoring harga kebutuhan pokok, barang strategis, dan barang penting lainnya pada 1 Desember 2025, tercatat sejumlah komoditas di empat pasar utama Kabupaten Bondowoso yakni Pasar Induk Bondowoso, Maesan, Wonosari dan Prajekan mengalami perubahan harga dibandingkan periode sebelumnya (27 November 2025). Beberapa komoditas bahkan menunjukkan kenaikan cukup signifikan, terutama pada kelompok cabai.

Kenaikan tertinggi terjadi pada Cabai Rawit Merah, yang melonjak hingga 57,1% di Pasar Induk Bondowoso, dari Rp35.000 menjadi Rp55.000 per kilogram. Kenaikan serupa juga terlihat di Pasar Wonosari dengan persentase 57,6% atau naik Rp 19.000 dari harga sebelumnya, serta di Pasar Maesan dan Prajekan dengan kenaikan masing-masing 42,9% (Rp 15.000) dan 47,1% (Rp 16.000).

Komoditas lain yang turut naik antara lain Bawang Merah di Pasar Induk Bondowoso yang meningkat 6,7% menjadi Rp48.000/kg, Kacang Hijau di Pasar Wonosari naik 5,6% menjadi Rp 38.000, Ketela Pohon naik 16,7% menjadi Rp 3.500, serta Wortel naik 6,7% menjadi Rp 16.000.

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Cabai Merah Besar di Pasar Induk Bondowoso turun -10% menjadi Rp 45.000 Rp dan di Pasar Wonosari turun -5,8% menjadi Rp 49.000. Penurunan juga terjadi pada komoditi Kentang, yang merosot -14,3% menjadi Rp12.000/kg, serta Tomat Sayur di Pasar Wonosari yang turun -10% menjadi Rp 9.000.

Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh kondisi iklim, factor musiman, pola konsumsi masyarakat dan ketersediaan barang serta kelancaran distribusi logistic. Karena itu, monitoring harga secara rutin dan penyediaan informasi pasar sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan Kabupaten Bondowoso yang masih sangat bergantung pada hasil pertanian local, terutama menjelang moment Nataru.

Dokumentasi :

Mungkin Anda Juga Suka